SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
1 1.
Pengertian system
Menurut Amsyah, Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan (Amsyah, 2000).
Menurut Hanif Al Fatta (2007) sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan
Menurut Amsyah, Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan (Amsyah, 2000).
Menurut Hanif Al Fatta (2007) sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan
-
Sistem juga mempunyai memiliki ciri-ciri
atau sifat-sifat seperti berikut:
·
Terdiri dari komponen-komponen yang
saling berinteraksi.
·
Mempunyai lingkungan luar.
·
Mempunyai interface (jalinan).
·
Terdiri dari masukan, pengolahan dan
keluaran
-
Elemen-elemen sistem:
a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal),
entah hanya satu atau mungkin banyak.
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah
segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang
diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik)
maupun yang tidak tampak.
c. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan
perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan
lebih bernilai.
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil
dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi,
saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
e. Batas
Yang disebut batas (boundary)
sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan).
Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
f. Mekanisme
Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control
mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback),
yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik
masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan
sesuai dengan tujuan.
g. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang
berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam
arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
2. Pengertian informasi
Menurut Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Menurut Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Menurut Kursini & Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan, informasi
adalah data yang sudah dibentuk sesuai dengan keperluan yang bermanfaat dalam
mendukung sumber informasi.
Informasi akan memiliki arti manakala
informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
· Relevan artinya
Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang
dihadapi.
·
Kejelasan artinya
terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
· Akurasi artinya
bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.
· Tepat waktu artinya
data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir.
3. Pengertian Psikologi
Menurut Widjono (2007) psikologi berasal dari kata psyche berarti jiwa, danlogos berarti ilmu, psikologi ialah ilmu jiwa.
Menurut Widjono (2007) psikologi berasal dari kata psyche berarti jiwa, danlogos berarti ilmu, psikologi ialah ilmu jiwa.
Menurut Carole Wade & Carol Tavris (2007) psikologi dapat didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal.
Menurut Arief Budiman (2006) psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, khususnya dari segi kejiwaannya.
Menurut
Nasarudin Latif (1996) Psikologi ialah ilmu yang membahas keadaan jiwa dan
gerak kegiatan (aktivitas) serta karya jiwa manusia.
Menurut Dali Gulö (1982) dalam
kamus psikologinya, psikologi yaitu ilmu yang mempelajari
proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun proses-proses mental
dan perilaku itu sendiri.
2 4.
Sistem informasi psikologi
Menurut Chr. Jimmy
L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman
bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Menurut Kertahadi (dalam Al Fatta, 2007) sistem informasi
adalah suatu alat utnuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa
sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan
informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan
sinergi organisasi pada proses.
Dari teori – teori yang menjelaskan mengenai system,
infomasi, dan psikologi di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi
Psikologi adalah pewujudkan dari
pemanfaatan media teknologi yang digunakan untuk mempermudah mendapatkan
informasi – informasi yang berhubungan psikologi.
SUMBER :
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama.
(Google Book).
Budiman, A. (2006) Kebebasan, negara pembangunan. Jakarta:
Alfabet http://9triliun.com/artikel/1190/pengertian-sistem-informasi.html
Fatta, H.A. (2007). Analisis & Perancangan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
(Google
Book).
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: Grasindo. (Google Book)
Gulö, D. (1982). Kamus Psychologi. Universitas
Michigan: Tonis.
Latif, N. (1996). Biografi dan Pemikiran. Jakarta:
Gema Insani Press. (Google Book)
Wade, C. & Tavris, C. (2007). Psikologi (ed.9). Jakarta:
Erlangga. (Google Book)
Widjono.
(2007). Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan
Tinggi. Jakarta: Grasindo. (Google Book)