Nama : Teni Karlina
NPM : 17511072
Kelas : 2PA11
A. Pekerjaan
dan waktu luang
1. Definisi
nilai pekerjaan
Nilai pekerjaan adalah bahwa nilai dari apa yang kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara berpikir kita terhadap pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita memahami bahwa pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah perencanaan besar, atau bahwa pekerjaan itu adalah proses menuju terwujudnya sesuatu yang besar, maka tidak akan ada lagi perasaan kecil dalam hati kita ketika mengerjakan pekerjaan itu.
1.1 Apa yang dicari dalam pekerjaan
Yang dicari dalam pekerjaan adalah dimana bagian dari sebuah perencanaan besar atau bahwa pekerjaan itu menuju proses terwujudnya suatu yang besar.
Kalian mungkin berkata bahwa apa yang orang cari pada pekerjaan itu semuanya tergantung pada kemauan orang itu sendiri dan ada beberapa fakta mengenai ini. Tapi Daniel Yankelovich menemukan sebuah consensus yang berharga dari jawaban atas pertanyaan yang menyilang terhadap para pekerja termasuk kerah-bur dan kerah-putih dan para professional. Dua frekuensi tertinggi memberikan respon “ kerja itu menarik” dan memiliki “ rekan kerja yang ramah tamah” dengan masing-masing responden memberikan 70% pendapat dari pada pekerja. Di ikuti dengan 2 tambahan jawaban dalam melakukan pekerjaan yang berarti disebut sebagai “kesempatan untuk menggunakan pikiran anda” dan “ hasil kerja yang anda bisa lihat”- memberikan 65-62% dari masing-masing pendapat para pekerja. Sementara upah yang bagus berada di urutan ke-5 dari peringkat “ yang diberikan oleh 62% pekerja). Pekerja berkerah-biru member banyak tekanan pada uang. Dan para professional member sedikit tekanan pada uang, dengan pekerja berkerah-putih berada diantara keduanya.
Hasil yang serupa ditemukan pada survey mahasiswa baru, pada kelas 8 ketika ditanya tingkat apa yang paling penting dalam kepuasan bekerja, 5 kriteria teratas secara menurun menajadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan. Menggunakan keahlian dan kemampuan. Berpeluang bagus dalam periklanan, masa depan yang terjamin, dan hasil yang nyata. Upah yang baik menempati urutan ke-8. Oenyda yang tidak kuliah memberikan respon yang serupa kecual mereka lebih memntingkan upah yang baik menempati posisi 8 (Bachman,Johnson,1979)
Responden pada survey psikologi hari ini termasuk kebanyakan dewasa alwal dan pekerja berpendidikan membuat perbedaan yang tajam antara apa yang merka suka tentang pekerjaan mereka dan apa pemikiran yang paling penting mengenai pekerjaan secara umum. seperti yang di ditunjukkan pada table 9.1. Aspek yang paling memuaskan dalam bekerja seperti keramah tamahan sesame rekan kerja. Kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan pekerjaan, dan kehormatan yang diterima oleh rekan sepekerjaan. Di lain pihak, aspek yang paling penting dalam melakukan pekerjaan adalah berkaitan dengan pertumbuhan pribadi atau aktualisasi diri. Termasuk kesempatan untuk melakukan sesuatu yang membuat diri sendiri senang melakukannya. Sesuatu yang berharga dan mempelajari hal yang baru.
Nilai pekerjaan adalah bahwa nilai dari apa yang kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara berpikir kita terhadap pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita memahami bahwa pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah perencanaan besar, atau bahwa pekerjaan itu adalah proses menuju terwujudnya sesuatu yang besar, maka tidak akan ada lagi perasaan kecil dalam hati kita ketika mengerjakan pekerjaan itu.
1.1 Apa yang dicari dalam pekerjaan
Yang dicari dalam pekerjaan adalah dimana bagian dari sebuah perencanaan besar atau bahwa pekerjaan itu menuju proses terwujudnya suatu yang besar.
Kalian mungkin berkata bahwa apa yang orang cari pada pekerjaan itu semuanya tergantung pada kemauan orang itu sendiri dan ada beberapa fakta mengenai ini. Tapi Daniel Yankelovich menemukan sebuah consensus yang berharga dari jawaban atas pertanyaan yang menyilang terhadap para pekerja termasuk kerah-bur dan kerah-putih dan para professional. Dua frekuensi tertinggi memberikan respon “ kerja itu menarik” dan memiliki “ rekan kerja yang ramah tamah” dengan masing-masing responden memberikan 70% pendapat dari pada pekerja. Di ikuti dengan 2 tambahan jawaban dalam melakukan pekerjaan yang berarti disebut sebagai “kesempatan untuk menggunakan pikiran anda” dan “ hasil kerja yang anda bisa lihat”- memberikan 65-62% dari masing-masing pendapat para pekerja. Sementara upah yang bagus berada di urutan ke-5 dari peringkat “ yang diberikan oleh 62% pekerja). Pekerja berkerah-biru member banyak tekanan pada uang. Dan para professional member sedikit tekanan pada uang, dengan pekerja berkerah-putih berada diantara keduanya.
Hasil yang serupa ditemukan pada survey mahasiswa baru, pada kelas 8 ketika ditanya tingkat apa yang paling penting dalam kepuasan bekerja, 5 kriteria teratas secara menurun menajadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan. Menggunakan keahlian dan kemampuan. Berpeluang bagus dalam periklanan, masa depan yang terjamin, dan hasil yang nyata. Upah yang baik menempati urutan ke-8. Oenyda yang tidak kuliah memberikan respon yang serupa kecual mereka lebih memntingkan upah yang baik menempati posisi 8 (Bachman,Johnson,1979)
Responden pada survey psikologi hari ini termasuk kebanyakan dewasa alwal dan pekerja berpendidikan membuat perbedaan yang tajam antara apa yang merka suka tentang pekerjaan mereka dan apa pemikiran yang paling penting mengenai pekerjaan secara umum. seperti yang di ditunjukkan pada table 9.1. Aspek yang paling memuaskan dalam bekerja seperti keramah tamahan sesame rekan kerja. Kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan pekerjaan, dan kehormatan yang diterima oleh rekan sepekerjaan. Di lain pihak, aspek yang paling penting dalam melakukan pekerjaan adalah berkaitan dengan pertumbuhan pribadi atau aktualisasi diri. Termasuk kesempatan untuk melakukan sesuatu yang membuat diri sendiri senang melakukannya. Sesuatu yang berharga dan mempelajari hal yang baru.
Aktualisasi ini lebih pentung daripada uang. Ketika responden tertekan pada
kabar apapun mereka akan menerima pekerjaan berupah lebih tinggi yang mana
kurang menarik. Hampir 2/3 responden mengatakan tidak rela. Di lain pihak,
hampir setengah (46%) dari responden tidak akan menerima pekerjaan yang lebih
menarik jika upahnya kurang dari pekerjaan yang mereka miliki saat ini.
Bagaimanapun, hampir kebanyakan responden (41%) ihklas untuk melakukan
pertukaran, mereka yang setidaknya ikhlas untuk memtong upahnya adalah wanita
yang sudah bercerai (55%), pria yang sudah menikah (49%), Janda (47%) dan
perempuan yang hidup dengan seseorang (47%) (Renvick, Lawler,1976)
1.2 Fungsi psikologi dalam pekerjaan
Fungsi psikologinya yaitu : Meskipun apa kata orang tentang memiliki pekeraan
untuk hidup. Itu mungkin jelas sekarang bahwa setiap orang bekerja keras untuk
uangnya sendiri. Survei membuktikan kebanyakan orang akan melanjutkan
pekerjaanya bahkan jika mereka memiliki cukup uang untuk hidup nyaman seumur
hidupnya (Renwick&Lawler,1978). Kenyataanya adalah bekerja itu meenuhi
kebutuhan psikologis dan social yang penting. Rasa pemenuhan pribadi, orang
membutuhkan perasaan kalau mereka tumbuh, mempelajarai keahlian baru, dan
mencapai sesuatu yang berharga ketika perasaan ini kurang, mereka mungkin pindah
ke pekerjaan yang menjanjikan pencapaian yang lebih atau hasil yang jelas.
Contohnya, seorang individu yang pekerjaanya terarah mungkin meninggalkan meja
untuk bekerja menjual barang atau konstruksi. Bahkan orang yang sudah
mendapatkan banyak uang tidak akan mau mengurangi waktu dan energy yang di
habiskan oleh pekerjaan mereka.kemampuan karena kebutuhan akan penghargaan dan
penguasaan (Morgan,1972)
2. . fase-fase
identitas pekerjaan
Fase-fase dalam pekejaan adalah Orang denderung mengidentifikasi dengan apa
yang mereka lakukan. Bagaimana seiring kalian mendengar seseorang
memperkenalakan dirinya dengan berkata “saya bekerja untuk IBM” atau “ saya
seorang suster”. Studs Tarket (1972) menemukan bahwa pekerjaan mereka
membosankan,pekerjaan mekanis yang sering membuat mereka merasa menjadi
“mekanik”, atau “robot”. Dilain pihak, mereka tertarik pada tantangan dan
pemenuhan pekerjaan pada seni atau profesi yang menunjukan tujuan hidup mereka,
biasanya sebagai hasil dari pekerjaan yang mereka lakukan.
3. Menjelaskan hubungan antara karakteristik pribadi dan
karakteristik pekerjaan dalam
memilih pekerjaan yg cocok
3.1 Karakteristik pribadi
Sebuah awal yang bagus adalah memilih ketertarikan apa yang kamu punya
pada diri sendiri dan kemampuan. Kalian adalah sebuah gabungan unik dari
sifat pribadi,ketertarikan,keahlian dan harga. Semakin baik yang kalian dapat
ketahui mengenai diri kalian sendiri maka lebih bijaksana dalam mengambil
keputusan.
Apa yang paling membuat anda tertarik. data atau sesuatu?
pelajaran apa yang paling anda sukai di sekolah? Kegiatan Ekstrakurikuler apa
yang anda sukai? Bagaimana dengan kerja paruh waktu? Coba temukan mengenai apa
pekerjaan tersebut yang membuat mereka tertarik kepada anda. Apakah itu
kegiatanya sendiri? Atau orang-orang didalamnya?
Bagaimana dengan kemampuan anda? Apa pekerjaan terbaik yang anda
bisa lakukan?yang paling anda kuasai? tidak peduli berapa banyak kemampuan yang
anda miliki. Penting untuk menyadari bahwa masing-masing dari kita berkualitas
untuk banyak kedudukan yang berbeda.tidak hanya satu. Seperti olahraga athletic
termasuk terbatas untuk sejumlah orang yang memiliki otot dan keahlian. Jadi
kebanyakan pekerjaan memerlukan hanya beberapa keahlian spesifik atau
karakteristik. Rahasianya terletak pada menemukan jenis pekerjaan yang
memerlukan kekuatan tertentu yang anda miliki.
Untuk memperluas kedua ketertarikan dan bakat kalian akan berubah dengan
pengalaman dan waktu. Penelitian sudah menunjukkan kategori ketertarikan yang
luas, seperti pada bidang obat-obatan. teknik atau bisnis, tetap stabil dari
para remaja.(Campbell,1971). Jika kalian menyukai sesuatu pada saat anda
belasan dan awal 20, kesempatan yang sama akan kalian sukai pada tahun-tahun
selanjutnya.
Mungkin kalian pernah mendengar seseorang mengambil sebuah tes
psikologi untuk membantu pemilihan karir. Sebenarnya, kebanyakan dari
persediaan ketertarikan anda daripada sebuah test biasa. Saat ini, satu dari
kebanyakan menggunakan instrument tes adalah Strong-Campbell Interest Inventory
(SCII) yang mana menggabungkan banyak item dari versi awalnya Strong Inventory
for males and females dengan menghilangkan item yang berdasarkan jenis kelamin.
hasilnya, yang mana biasanya dibagi secara terbuka dengan individu, menunjukan
bagaimana ketertarikan seorang individu dibandingkan dengan orang-orang lain
yang memiliki kedudukan yang berbeda.
Apakah tes ketertarikan tersebut membantu anda membuat keputusan yang tepat
pada pemilihan kerja? Semua tergantung dari bagaimana kita menggunakanya. Jika
kalian mengandalkan hasil tersebut sebagai sebuah pengganti untuk membuat
keputusan pribadi, maka jawabanya akan negative. Tapi jika kalian menggunakan
hasil tersebut sebagai sebuah sumber untuk mengklarifikasi ketertarikan kalian
dalam rangka untuk membuat sebuah keputusan,maka jawabanya pasti positif.
Seperti halnya instrument yang menunjukan reliabilitas yang besar dalam
memprediksi apa seorang individu akan bersikeras atau keluar dari bidang
pekerjaan tersebut. Mereka tidak bisa memprediksi kesuksesan pada bidang yang
diberikan karena kebanyak faktor subjektif terlibat didalamnya. Tapi sudah
itemukan bahwa apa yang membuat berhasil biasanya mendemonstrasikan lebih
tinggi daripada rata-rata skor ketertarikan, sementara siapa yang akan keluar
nanti biasanya lebih rendah daripada rata-rata skor (Shertzer,1981)
3.2 karakteristik pekerjaan
Sekali anda memulai menjelajahi ketertarikan anda sendiri,kemampuan,dan
nilai, kalian siap untuk mencari pekerjaan yang cocok dengan karakteristik
pribadi anda. Dengan lebih dari 20.000 pekerjaan yang berbeda untuk dipilih,ini
bukanlah tugas mudah. Untungnyam ada sumber buku untuk membati pencarian
tersebut. Seperti yang banyak digunakan Dictionary of Occupational (DOT) dan
Occupational Outlook Hand-book. Kedua buku direvisi secara teratur oleh
pemerintah percetakan. Sebagai tambahan, berbagai macam pekerjaan sudah teratur
pada dasar keluarga ataukelompok dari pekerjaan yang terkait. Masing-masing
kelompok menunjukan tokoh 9-1 berisi ratusan pekerjaan yang terdekat.
Contohnya, bidang kesehatan termasuk sejumlah besar pekerja
kesehatan-dokter,perawat,apoteker, dokter gigi,kebersihan gigi,hanya untuk
beberapa nama. Ini sering membantu memilih 2 dari 3 pekerjaan kelompok yang
kalian paling tertarikm dan mulai menelusuri beberapa pekerjaan spesifik pada
kelompoknya.
Sebuah
perangkat yang membantu untuk menemukan pekerjaan yang paling cocok untuk kamu
adalah John Holland’s Self Directied Search For Vocational Planning. Yang mana
dapat dikelola sendiri. Ini berdasarkan dari kenyataan bahwa manusia di bidang
pekerjaan yang samasering memiliki sifat yang mirip,ketertarikan dan kebiasaan
dalam melakukan sesuatu. Holland (1973) menggambarkan 6 dari jenis kepribadian
bersama dengan lingkungan kerja mereka yang baik. Setelah mencocokan sejumlah
kegiatan,ketertarikan dan perkiraan kemampuan anda sendiri, kalian
menjumblahkan item untuk menemukan 3 jenis kepribadian yang paling
menyerupai.kemudian pada pekerjaan yang terpisah penemu buklet, kalian
mencocokan berbagai jenis kepribadian digabungkan dengan beberapa pekerjaan
yang cocok. O’connel dan Sedlacek (1972) sudah menemukan Self-Directed search
lebih handal dan sedikit membantu untuk perencanaan ketertarikan jurusan.
4. Definisi kepuasan kerja dan penyesuaian diri dalam pekerjaan
4.1 Kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja yaitu
seberapa jauh pekerjaan
Secara keseluruhan memuaskan
kebutuhannya. (Robert Hoppecl New Hope
Pensyvania).
4.2 Dawis dan Lofquist (1984) mendefinisikan penyesuaian bekerja
sebagai “proses
berkelanjutan dan dinamis di
mana seorang pekerja berusaha untuk mencapai dan
mempertahankan korespondensi
dengan lingkungan kerja”.
5. Bagaimana mengisi waktu luang dengan cara positif
Cara
Mengisi Waktu Luang Dengan Kegiatan Positif - Liburan sekolah terkadang Kita
banyak membuang waktu dengan berbagai kegiatan yang kurang positif, mungkin
artikel berikut bisa sedikit memberikan Inspirasi untuk kegiatan mengisi waktu
senggang yang bermanfaat Bagi anda yang ingin mengisi waktu luang anda dengan
kegiatan yang positif, berikut beberapa tips yang mudah-mudahan bermanfaat:
1.lakukan hal-hal yang menjadi hoby anda, asal yang positif aja
seperti Membaca Buku,
ngeband, Ngeblog, menancing, Memelihara hewan dll
2. Ikuti organisasi atau perkumpulan yang positif jg seperti
karang taruna, remaja masjit, Dll
3.Kumpul dengan sanak saudara atau keluarga merupakan kegiatan
yang positif dan bisa
merekatkan tali persaudaraan.
B.Self Directed
1. Bagaimana cara meningkatkan control diri
(-) Global Processing, mencoba fokus pada gambaran
besar dari tujuan hidup atau cita-cita kita,
sehingga setiap kegiatan atau
tindakan kita dilihat sebagai bagian dari pencapaian tujuan
akhir.
(-)Abstrac listening, mencoba menolak detil-detil dalam situasi khusus untuk membawa kita
(-)Abstrac listening, mencoba menolak detil-detil dalam situasi khusus untuk membawa kita
berfikir bagaimana tindakan kita sesuai
dengan rencana kerja kita secara keseluruhan.
Contohnya : seseorang mungkin harus
mengurangi berfikir tentang detil-detil beratnya latihan
fisik tetapi mencoba untuk fokus pada
gambaran fisik yang ideal yang akan dicapai bila dia
tetap menjalankan latihan dengan baik.
(-)High-level categorization, berfikir tentang konsep tingkat tinggi daripada keadaan yang
(-)High-level categorization, berfikir tentang konsep tingkat tinggi daripada keadaan yang
khusus atau sesaat. Katagorisasi
tugas dapat membantu kita untuk mengatur fokus dan
mencapai disiplin-diri yang lebih
besar.
2. Bagaimana cara menetapkan suatu tujuan
(-)Bangun Keyakinan Anda
Anda tidak akan pernah bisa meraih tujuan Anda jika
Anda tidak yakin tujuan Anda akan
tercapai.
(-)Mulailah Sekarang Juga
Salah satu hambatan mencapai tujuan adalah
menunda-nunda. Anda harus mulai sekarang,
sekali lagi sekarang. sebuah penekanan bahwa
memulainya sekarang juga itu sangat penting.
Jangan banyak alasan, mulailah sekarang untuk
meraihnya. Jika Anda mengatakan besok,
maka besok pun Anda akan mudah mengatakan besok.
(-)Susunlah Strateginya
Sebelum membuat rencana, yang perlu Anda lakukan
adalah menyusun strategi. Rencana
dibuat berdasarkan strategi yang sudah Anda susun,
kemudian nantinya dirinci menjadi sebuah
rencana.
(-)Buatlah Rencana
cara memulai meraih tujuan adalah dengan membuat
rencana. Buat rencana sekarang juga.
3.Bagaimana cara menyusun konsukuensi yang efektif
Konsekuensi adalah kunci
utama dalam membuka kinerja karyawanunggul.
Namun manajer sering mempertimbangkan konsekuensi karena mereka melihat mereka.
Mereka lupa bahwa dari perspektif karyawan,
konsekuensi mungkin sangat berbeda.
4. Bagaimana menerapkan rencana intervensi
Adapun rencana
intervensi yang dibuat praktikan untuk menanganimasalah klien “MG” adalah
sebagai berikut:
1.Social Case Work Method
Metode
Bimbingan Sosial Individu menekankan pada pertolongansecara khusus
terhadap individu yang mengalami masalah tersebut.
2. Social Group Work Method
Metode Bimbingan Sosial Kelompok
menekankan bahwa pertolongandapat dilakukan dengan
melakukan modifikasi peran kelompok untukdapat saling
membantu menghadapi masalahnya.
3.Motivation Training
Training motivasi akan
dibawakan oleh trainer profesional denganmateri seputar merancang masa depan.
5. Apa saja yang dilakukan dalam proses evaluasi
Evaluasi adalah proses penilaian.
Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan
efektifitas strategi yang
digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang
diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis
situasi program berikutnya.
Dalam mengadakan sebuah proses evaluasi, terdapat beberapa hal yang akan
dibahas yaitu apa yang menjadi bahan
evaluasi, bagaimana proses
evaluasi,kapan evaluasi
diadakan, mengapa perlu
diadakan evaluasi, dimana proses evaluasi diadakan, dan pihak yang mengadakan
evaluasi. Hal yang perlu dilakukan evaluasi tersebut adalah narasumber yang
ada, efektifitas penyebaran pesan, pemilihan media yang tepat dan
pengambilan keputusan anggaran dalam mengadakan sejumlah promosi dan
periklanan. Evaluasi tersebut perlu diadakan dengan tujuan untuk menghindari
kesalahan perhitungan pembiayaan, memilih strategi terbaik
dari berbagai alternatif strategis yang ada, meningkatkan efisiensi iklan
secara general, dan melihat apakah tujuan sudah tercapai. Di sisi lain,
perusahaan kadang-kadang enggan untuk mengadakan evaluasi karena biayanya yang
mahal, terdapat masalah dengan penelitian, ketidaksetujuan akan apa yang hendak
dievaluasi, merasa telah mencapai tujuan, dan banyak membuang waktu.
Secara garis besar, proses evaluasi terbagi menjadi di awal
(pretest) dan diakhir (posttest). Pretest merupakan sebuah evaluasi yang diadakan
untuk menguji konsep dan eksekusi
yang direncanakan. Sedangkan, posttestmerupakan evaluasi yang
diadakan untuk melihat tercapainya tujuan dan dijadikan sebagai masukan untuk analisis
situasi berikutnya.
Sumber :
http://www.slideshare.net/rika_nelvita/kepuasan-kerja-final-1
http://www.motivasi-islami.com/panduan-lengkap-cara-membuat-dan-mencapai-tujuan/